Tumbuh di kala Pandemi, Laba Bersih WEGE Rp101,22 Miliar di Semester 1/2021

240

Jakarta,info31.id –  PT  Wijaya  Karya  Bangunan Gedung  Tbk.  (WEGE)  mencatatkan  kinerja  positif  berdasarkan Laporan Keuangan per tanggal 30 Juni 2021 (Unaudited). Hingga semester  1/2021  WEGE  meraih  laba  bersih  secara  konsolidasian sebesar Rp101,22 miliar atau naik 4,66% (yoy) dari capaian laba bersih  di  periode  yang  sama  tahun  lalu  sebesar  Rp96,72  miliar.

Dengan  kinerja  Net  Profit  Margin  7,47%  meningkat  secara  YoY Juni 2020 sebesar 5,65%. Peningkatan  laba  bersih  tersebut  didorong  oleh  peningkatan pendapatan  lainnya  Rp53,99  miliar  dan  bagian  laba  ventura bersama  Rp31,02  miliar  serta  penurunan  beban  pokok penjualan.

Adapun,  Kas  dan  Setara  Kas  per  30  Juni  2021sebesar Rp791,51  miliar,  total  Aset  sebesar  Rp5,74  triliun, dan total Ekuitas sebesar Rp2,27 triliun atau meningkat 6,46% (YoY).

Dari  pencapaian  kinerja  tersebut,  WEGE  juga  memiliki  tingkat likuiditas  yang  sehat  yang  dapat  ditunjukkan  dengan  Current Ratio  sebesar  1,56  (kali),  Gearing  Ratio  sebesar  0,34  (kali), dengan  DER  sebesar  1,52  (kali).  Pencapaian  WEGE  atas  kinerja keuangan  tersebut  mencerminkan  fundamental  WEGE  yang sehat  dan  terus  tumbuh  dari  pencapaian  segmen  bisnis  dan implementasi strategi Perusahaan.

“Pandemi  Covid  19,  menyebabkan  perlambatan  di  hampir seluruh  sektor  usaha di  Indonesia,  termasuk  di  bisnis  konstruksi Gedung,  namun  bisnis  WEGE  saat  ini  tetap  berjalan,  karena kami   fokus  pada  pengerjaan  proyek-proyek  carry  over  yang telah  kami  peroleh  di  tahun  sebelumnya”  ujar  Nariman menjelaskan.

“Kami optimis di semester kedua tahun ini, tendertender  proyek  baik  dari  pemerintah,  BUMN  dan  Swasta  akan kembali  optimal  sehingga  target  kontrak  baru  2021  dapat tercapai,  dengan  implementasi  langkah-langkah  strategis  baik dari  sisi  pengembangan  usaha,  pemasaran,  operasional,  dan keuangan”, jelas Direktur Utama Nariman Prasetyo

Kontrak Baru Hingga Juli 2021

Capaian  Kontrak  Baru  hingga  Juli  2021  telah  mencapai Rp1,27 triliun atau 29,02 % dari target Kontrak Baru tahun 2021 sebesar  Rp  4,22  triliun.  Komposisi  perolehan  kontrak  tersebut terdiri  dari  pemerintah  57%,  BUMN  19  %  dan  swasta  24%. Sedangkan  dari  tipe  proyek  mayoritas  berupa  public  facilities 51%,  dan  residensial  32%  sedangkan  sisanya  terdiri  dari commercial  dan  office.  Perolehan  kontrak  baru  tersebut  belum termasuk  tambahan  kontrak  baru  senilai  ±Rp350  miliar  yang akan diperoleh akhir Agustus 2021.

Capaian  kontrak  baru  yang  telah  diperoleh  tersebut  antara  lain: Apartemen  Kyo  Society  Surabaya,  Rumah  Dinas  TNI  AD  (JO), Perbaikan  Pasca  Bencana  Gedung  KPwBI  –  NTT,  Rehabilitasi  & Renovasi  Sarana  dan  Prasarana  Umum  Pasca  Gempa  Mamuju, Gedung  Prof.  Setiaji  Universitas  Terbuka,  dan  beberapa  Rumah Sakit diantaranya, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Malang, Rumah Sakit  Darurat  Covid  Asrama  Haji,  Rumah  Sakit  Darurat  Tanjung Duren,  RSDC  Covid  7  Titik  di  Jawa  Barat,  dan  proyek-proyek Modular  diantaranya  SHE  Facility  Project  Unjani,  DIsplay  Proyek Batang,  Ruang  Meeting  Unjani,  Proyek  Belawan,  Office  Keet Jembatan  Kretek  Yogya,  Office  Keet  Smelter  CNI  Kolaka,  Ancol Sentiong,  Witon  Citereup,  Office  Bogowonto,  Klinik  MotoGP  & HeliPad,  Keet  Cisumdawu,  Fasilitas  Tambang  CNI  Kolaka,  Office Keet  Serpan  1  &  2,  sedangkan  melalui  anak  Perusahaan  yaitu WIKA Pracetak Gedung kontrak baru berasal dari Grand Heaven, Hotel Cirebon, Mariana International Resort dan Villa.

Dukung  Pemerintah  Membangun  Fasilitas  Kesehatan dengan Cepat Menggunakan Teknologi Modular Baru baru ini, Presiden RI Joko Widodo meresmikan  dua fasilitas kesehatan yang digarap oleh WEGE, yaitu RS Wisma Haji Pondok Gede Jakarta dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Tanjung Duren.  Khusus  di  Tanjung  Duren,  Rumah  Sakit  ini  dibangun  selama  30 hari    dengan  menggunakan  teknologi  modular  di  lahan  milik  PT Pertamina  yang  terletak  tepat  di  belakang  Taman  Anggrek Residence,  Tanjung  Duren  Selatan,  Grogol  Petamburan,  Jakarta Barat.

Selama  Pandemi  ini  yang  telah  berlangsung  sejak  bulan  Maret 2020,  selain  rumah  sakit  diatas,  sudah  ada  empat  proyek  RS modular  yang  WEGE  bangun,  yaitu  Rumah  Sakit  Khusus  Infeksi Pulau  Galang,  RS  Pertamedika  Modular  Cempaka  Putih,  RSPP Extension  Simprug,  RS  Covid-19  Lamongan,  dan  lima  proyek Renovasi  (alih  fungsi)  Rumah  Sakit,  diantaranya  adalah  RSCM Kiara  Jakarta,  RS  Antam  Medika  Jakarta,  RS  Pertamina  Jaya Jakarta,  dan  RSPTI  UNAIR  Surabaya.  Serta  ditambah  dengan pembangunan  RS  Covid-19  Universitas  Muhammadiyah  Malang yang selesai dikerjakan dalam tempo 45 hari.