Meski Dibayangi Pandemi, Dwicitra Land Raup Penjualan Dua Proyek di Bekasi Rp500 M

2657
Dwicitra Land, salah satu pengembang terkemuka yang membesut dua proyek properti di Bekasi, Jawa Barat, yaitu Darmawangsa Residence dan Panjibuwono City. (Foto:info31.id/Pool/Dok.Dwicitra Land).

Jakarta, info31.id – Sepanjang tahun 2022 aktivitas bisnis property development di tanah air masih dibayangi kekhawatiran kembali meningkatnya pandemi Covid-19. Karenanya, tak sedikit developer terutama mereka yang fokus pada pengembangan high rise building memilih untuk konservatif dan tidak jor-joran dalam membangun properti.

Menariknya, di tengah kekhawatiran tersebut sebagian besar developer yang fokus pada pengembangan proyek landed house justru tak sedikit pun mengurangi aktivitas bisnisnya. Mereka hanya melakukan penyesuaian dengan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 dan mengkombinasi sistem pemasaran konvensional dan digital yang berbasis internet secara online.

Tidak sia-sia, apa yang dilakukan sebagian pengembang landed house. Meski dibayang-bayangi kekhawatiran tetapi mereka sukses mendulang revenue dengan angka yang cukup besar. Setidaknya hal tersebut dialami oleh Dwicitra Land, salah satu pengembang terkemuka yang membesut dua proyek properti di Bekasi, Jawa Barat, yaitu Darmawangsa Residence dan Panjibuwono City.

Kenapa tidak, dari aktifitas pemasaran dua proyek perumahan itu, Dwicitra Land mampu membukukan penjualan sebesar sebesar Rp470 miliar pada periode Januari hingga November 2022. Angka ini diperkirakan masih akan bertambah, mengingat sang empunya masih terus menggencarkan berbagai strategi marketing termasuk gelaran promo menarik di penghujung tahun.

Marketing Manager Dwicitra Land, Albert Permana mengungkapkan, pencapaian kinerja tersebut telah melebihi target pemasaran secara tahunan (year on year/yoy). “Kami optimis di akhir tahun 2022, dari Panjibuwono City dan Darmawangsa Residence, bisa mencapai 500 milliar marketing sales. Kami memanfaatkan moment akhir tahun ini untuk terus mendongkrak penjualan unit-unit rumah pada kedua proyek  kami di Bekasi tersebut, salah satunya dengan memberikan promo-promo menarik,” ujar Albert, Selasa (6/12/2022).

Sementara, terkait progres pembangunan, Albert menyebut saat ini tengah membangun unit – unit rumah di kawasan Darmawangsa Residence, tepatnya pada klaster Sriwijaya Waterfront. Adapun jumlah yang dibangun, menyesuaikan dengan angka penjualan, dimana dari total 219 unit yang ditawarkan, sebanyak 90℅ sudah ludes terjual. Klaster Sriwijaya Waterfront sendiri menawarkan dua tipe rumah, Ashta Suite (T34/78) dan Ashta Grande (T60/84) yang akan diserahterimakan secara bertahap hingga pertengahan tahun 2023.

Sedangkan pada Panjibuwono City, saat ini tengah menyelesaikan pembangunan 100 rumah di klaster premium, Casablanca. Selain itu pembangunan private pool dan play ground pada area Klaster Majapahit. Harga unit di klaster ini ditawarkan lebih terjangkau dibandingkan dengan Casablanca namun fasilitas tetap lengkap dengan private pool.

Albert menuturkan, guna menyongsong tahun 2023 pihaknya saat ini tengah mempersiapkan pengembangan klaster baru baik di Darmawangsa Residence maupun Panjibuwono City. Bahkan, di penghujung tahun ini sudah mulai soft launching salah satu Klaster baru di Darmawangsa Residence, yakni Klaster Padma. Di awal tahun 2023 direncanakan akan soft launching kluster Mandapa.

“Mandapa akan jadi klaster paling premium di kawasan Darmawangsa Residence dengan segmen kelas menengah atas. Sedangkan Klaster Padma ditawarkan untuk segmen menengah, dengan harga jual lebih terjangkau. Sementara di Panjibuwono City, kami masih fokus menyelesaikan pemasaran Klaster Casablanca. Perkiraan kami akan mulai meluncurkan klaster baru pada pertengahan 2023” paparnya.

Baca Juga : Pasar Properti Bergairah, Nilai Penjualan Grand Tenjo Residence Melesat

Dijelaskan, beragam pilihan tipe unit yang ditawarkan pada kedua proyek baik Darmawangsa Residence maupun Panjibuwono City. Antara lain Tipe Pandawa (59/78), Ashta Suite (34/78), dan Ashta Grande (T60/84) pada Klaster Sriwijaya di  Darmawangsa Residence. Lalu, tipe rumah (33/60) dan (33/66) di Klaster Padma.

Kemudian, Tipe Casa Jardin (39/72) dan Casa Grande (60/78) di Klaster Casablanca, Panjibuwono City. Di kawasan perumahan ini juga terdapat tipe rumah (36/72) dan (33/72) di  Klaster Majapahit. Bahkan, pada klaster ini tersedia tipe rumah (43/72) yang terdiri dari 3 kamar tidur. Selain  itu, tipe Casa Grande Boulevard (58/72) di klaster Panjibuwono Boulevard.

Menurut Albert, meski permintaan terbilang tinggi tetapi pihaknya tidak berencana menaikkan harga jual unit – unit rumah pada kedua proyek besutannya. Untuk Klaster Sriwijaya di Kawasan Darmawangsa Residence, misalnya, tipe Pandawa (59/78) masih dibandrol Rp953 juta per unit, Ashta Suite (34/78) Rp711 juta, dan Ashta Grande (60/84) Rp 1,035 miliar. Begitu juga pada Klaster Padma, tipe (33/60) Rp545 juta, tipe (T33/66) Rp580 juta.

Adapun pada Klaster Casablanca di kawasan Panjibuwono City, untuk tipe Casa Jardin (39/72) masih ditawarkan seharga Rp669 juta dan Casa Grande (60/78) Rp949 juta. Kemudian, tipe (T33/72) pada Klaster Majapahit Rp563 juta, tipe (36/72) Rp578 juta, dan tipe (43/72) dengan 3 kamar tidur Rp635 juta, serta tipe Casa Grande (58/72) Klaster Panjibuwono Boulevard Rp881 juta.

Darmawangsa Residence merupakan salah satu green real estate terbesar di Bekasi, memiliki banyak lingkungan hijau dan danau di hampir setiap cluster, yang juga memiliki fungsi sebagai resapan. Mengusung tema green living, Darmawangsa Residence juga memiliki water treatment plant tersendiri dengan fasilitas area komersil dan tempat hangout dekat danau (yang akan dibangun di 2023) serta waterpark. Fasilitas yang existing adalah area komersil di ruko boulevard perumahan.

Sementara Panjibuwono City didesign sebagai kota mandiri seluas 200 Hektar, dan akan dilengkapi dengan area komersil, CBD, dan tempat rekreasi keluarga seperti water park dan taman tematik. Dari segi infrastruktur, Panjibuwono sudah memiliki jaringan air bersih PDAM dan jaringan internet fiber optic dari Telkom Indihome.

Rumah-rumah di Darmawangsa dan Panjibuwono keduanya mengusung konsep rumah tumbuh dan telah di design dengan layout rumah yang optimal. “Sehingga konsumen kita, yang kebanyakan kalangan milenial, tidak perlu mengeluarkan uang yang terlalu banyak di depan untuk memulai kehidupan keluarga mereka,” jelas Albert.

Beragam gimmick marketing ditawarkan Darmawangsa Residence dan Panjibuwono city. Albert mengatakan, dalam upaya terus membantu mewujudkan impian masyarakat untuk bisa punya rumah dengan mudah, pihaknya memberikan promo Subsidi Uang Muka, Gratis BPHTB, dan Biaya KPR.

“Sehingga konsumen yang ingin membeli rumah secara KPR tidak perlu mengeluarkan budget besar di awal, Cuma bayar Booking Fee tanpa DP dan biaya karena semuanya GRATIS ditanggung developer. Dan untuk pembelian tunai, kami juga memberikan discount fantastis hingga Rp159 juta,” jelasnya.

Lokasi Darmawangsa Residence hanya 6 KM dari Summarecon Mall Bekasi dan Kota Bekasi yang lengkap dengan rumah sakit, mall, dan sekolah. Sementara Panjibuwono City hanya 5 KM dari Summarecon Crown Gading, Kota Harapan Indah, dan Jakarta Timur yang lengkap dengan rumah sakit, mall, dan sekolah.

Saat ini sudah ada 8 Bank mitra pembiayaan KPR  untuk project Darmawangsa Residence dan Panjibuwono City yakni, Bank BTN, Danamon, OCBC, BRI, Mandiri, BJB, Bank Syariah Indonesia, dan BTN Syariah.

Wujudkan Kota Mandiri

Sementara itu guna menghadapi tantangan di tahun 2023, saat ini Dwicitra Land tengah melakukan penataan ulang (redesign) master plan kawasan Panjibuwono City menuju konsep Kota Mandiri. Untuk keperluan ini, pihaknya sengaja menggandeng Townland International, perusahaan multi-national planning & design consultant yang sudah banyak memegang proyek besar di Indonesia. “Ini dilakukan sebagai bentuk komitmen kami dalam menghadirkan property development dengan kelengkapan fasilitas yang memadai untuk menunjang kawasan Kota Mandiri Panjibuwono City, seluas 200 hektar di wilayah Bekasi,” ujarnya.

Terkait dengan rencana tersebut, pada pertengahan Desember 2022 lalu, Dwicitra Land mulai gencar sosialisasi termasuk kepada lebih dari 300 marketing agent, dalam event “Successfull Resolution 2023”, di kawasan komersil Panjibuwono City. Event dengan fokus pada pemaparan product knowledge ini merupakan upaya pengembang dalam menggenjot penjualan klaster-klaster hunian Panjibuwono City jelang tutup tahun.

Albert optimis pasar properti bakal semakin bergairah. Indikatornya adalah kondisi perekonomian Indonesia saat ini terbilang salah satu yang terbaik di dunia. Karenanya, bila terjadi resesi global yang banyak ditakuti orang, Indonesia seharusnya masih cukup kuat dan diyakini akan mampu melewati masa-masa sulit perlambatan ekonomi. “Indikator lain, adalah antusiasme marketing agent mengikuti kegiatan kami hari ini,” katanya, usai acara.

Selain itu, sambung Albert, pembangunan infrastruktur jalan yang masif bagi kemudahan aksesibility masyarakat di wilayah Utara-Timur Jakarta seperti pembukan exit tol Gabus dan Tarumajaya yang jaraknya hanya 15 menit dari Panjibuwono City juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Pun kehadiran para pengembang besar seperti Summarecon Agung, semakin membuktikan bahwa kawasan Utara-Timur Jakarta, adalah salah satu kawasan paling prospektif untuk investasi properti dalam jangka panjang.

“Strategi kami di tahun 2023 terus menyediakan rumah dengan konsep rumah tumbuh, sehingga dapat langsung ditinggali oleh milenial dengan harga yang tidak terlalu tinggi dan tanpa harus terlalu banyak renovasi. Selain itu, pada klaster-klaster baru, kami sudah menyediakan fasilitas lebih baik. Keberadaan taman dan kolam renang pribadi pada setiap klaster, diharapkan dapat meningkatkan value bagi para pemilknya,” pungkas Albert.